PROGRAM KONSERVASI PENYU KARIMUN JAWA

09 Februari, 2011

Hoping that this year will much better!!

Salam Hangat untuk semua….

Sebelumnya kami mohon maaf atas ketidaknyamanan mengunjungi blog penyu karena informasi yang kadaluarsa. Informasi dari perkembangan konservasi penyu di Karimunjawa akan kami sajikan bagi pengunjung blog penyu. Berikut kami sampaikan beberapa perkembangan yang terjadi dalam tiga tahun terakhir.

Saat ini terdapat dua tempat Penetasan Semi Alami (PSA) Penyu di TN Karimunjawa yaitu di Pulau Menjangan Besar dan di Kemujan. PSA penyu di Kemujan baru dibangun pada tahun 2009, sampai dengan saat ini PSA Kemujan telah menetaskan 1647 butir, 534 ekor tukik yang menetas berhasil dilepaskan kembali kea lam. Persentase penetasan yang masih rendah (32%) menjadi bahan evaluasi bagi kami.

Temuan yang menggembirakan pada bulan maret 2010 dengan adanya laporan sarang penyu hijau di pulau Cendekian. Memang selama ini diKarimunjawa diketahui terdapat dua jenis penyu yaitu penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata), namun sejak dibuatnya PSA pada tahun 2003, hanya ditemukan sarang penyu dari jenis penyu sisik.

27 Agustus, 2008

UCAPAN TERIMA KASIH

UCAPAN TERIMA KASIH

Salam jumpa untuk pengunjung setia blog penyu karimunjawa! Tahun ini mungkin merupakan tahun yang sulit bagi kami , tapi sesulit apapun harus tetap bersemangat (semoga)!!Dukungan dari semua pihak sangat kami butuhkan!!
Disaat yang sulit ada donatur yang mau memberikan sumbangan bagi program konservasi penyu, untuk itu kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para donatur diantaranya :
Bapak Hartoto dan Ibu Berta di Bekasi, Bapak Suntana (Kepala Bidang Dinas Pariwisata) dan pengunjung yang pada bulan Juli melepaskan tukik bersama rekan kami di Menjangan Besar.

I COULD NOT LEAVE IT

I COULDN’T LEAVE IT
(Susi Sumaryati,S.Pi)

Salam Lestari! Sebelumnya mohon maaf karena blog kami sudah lama tidak kami Up date!Ternyata membagi waktu susah juga! Ini ada beberapa informasi yang akan kami bagi seputar menetas dan melepas tukik di Karimunjawa:
Tanggal, 6 Juni 2008, terdapat 105 ekor tukik yang menetas dan sore harinya langsung di release di pantai pulau Menjangan Besar bersama dengan rekan-rekan dari IICW.
Tanggal 20 Juni 2008, melepas 70 ekor tukik bersama dengan wisatawan.

14 April, 2008

REHAT SEJENAK



REHAT SEJENAK
(Susi Sumaryati, S.Pi /NIP 710034468)
Pengendali Ekosistem Hutan Taman Nasional Karimunjawa


Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh rekan-rekan.
Kepada pengunjung setia penyukarimunjawa.blogspot.com saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kritikan dan saran yang diberikan selama ini.
Untuk sementara waktu saya harus mengurangi aktifitas saya dalam program konservasi penyu Taman Nasional Karimunjawa, karena mendapat tugas lain yang tidak memungkinkan bagi saya untuk terlibat sangat mendalam dalam program ini. Untuk selanjutnya program konservasi penyu akan tetap dilanjutkan dengan formasi team work yang baru.
KEEP ON FIGHTING GUYS!

08 Maret, 2008


Catatan khusus ini kami dedikasikan untuk rekan kami yang telah memberi warna pada Program Konservasi Penyu TN Karimunjawa :
MUALIM ( NIP. 710 021 795 Polisi Kehutanan )

Cuaca buruk tidak menghalangi niat Pak Mualim untuk merespons laporan sarang oleh nelayan, meskipun gelombang dengan tinggi 2 meter dan waktu tempuh yang lebih lama untuk mencapai pulau. Seandainya tim penilai POLHUT teladan hadir disini, saya yakin Pak Mualim yang dapat predikat itu!
Pagi itu (19 Februari 2008), Pak Mualim beserta dengan dua orang nelayan yang melaporkan keberadaan sarang penyu di Krakal Besar, kalau cuaca cerah waktu tempuh menuju ke pulau itu hanya 1,5 jam tapi pagi ini sudah disambut dengan angin dan hujan. Berangkat dari dermaga rakyat pukul 06.05 Pak Mualim baru bersandar di Krakal Besar pukul 10.45, dalam perjalanan mereka harus singgah di Pulau Burung untuk berlindung sejenak dari angin sempat juga berpikiran untuk tdak melanjutkan perjalanan, tapi rupanya niat itu diurungkan setelah sesaat kemudian hujan reda, baru satu jam meninggalkan pulau Burung cuaca kembali tidak bersahabat. Tapi sudah kepalang basah tetap saja kemudi kapal mengarah ke Krakal Besar.
Setelah memindahkan telur ke dalam ember penetasan, mereka bergerak menuju ke Karimunjawa, tentu saja perjalanan pulang tidak kalah menantangnya dengan saat berangkat. Kapal nelayan yang terbuat dari kayu ini kecil yang hanya muat untuk 5 orang ini terombang-ambing di tengah laut tapi kecepatannya sedikit bertambah didorong ombak angin musim baratan. Bergerak dari pulau Krakal Besar pukul 12.55 baru menginjakkan kaki di Karimunjawa 17.20!! Fiuhh!!Bravo untuk Pak Mualim!!

AKTIFITAS BULAN JANUARI- FEBRUARI 2008

1. Mahasiswa UNDIP dan UGM melepas tukik di Menjangan Besar !!
Tanggal 13 Januari 2008 ada rekan-rekan dari kelompok Program Studi Pemanfaatan Hasil Perikanan dari Fakultas Perikanan Universitas Diponegoro yang sedang magang di Taman Nasional Karimunjawa kebetulan sekali tanggal 11 Januari 2008 telah menetas 187 tukik dari jenis penyu sisik (Eretmochelys imbricata). Hari Sabtu sore kami bersama-sama menuju Menjangan besar, setelah berdiskusi sejenak kami kerja bakti membersihkan rumput di sekitar PSA di tengah guyuran hujan. Tukik yang baru berumur 3 hari itu kami lepaskan di pantai Menjangan Besar.
Beruntung sekali bagi yang berkunjung pada bulan ini, rekan-rekan dari tim KKN UGM pada 28 Februari 2008 pukul 17.30 dengan didampingi pak Mualim dan Sutris Haryanta melepaskan 184 ekor tukik dari jenis penyu sisik (Eretmochelys imbricata).
2. Laporan temuan sarang bulan Januari 2008
Bulan ini dilaporkan 6 sarang penyu sisik dari 5 pulau yaitu Krakal Kecil (1 sarang), Burung (1 sarang), Menjangan Besar (1 sarang), Burung (1 sarang) dan Geleang (2 sarang). Jumlah keseluruhan telur dalam sarang 827 butir, 32 rusak saat proses pencarian sehingga yang ditetaskan dalam penetasan semi alami berjumlah 795 butir.
3. Laporan temuan sarang bulan Februari 2008
Bulan ini dilaporkan 4 sarang penyu sisik dari 4 pulau yaitu Menjangan Kecil (1 sarang), Menjangan Besar (1 sarang), Krakal Besar (1 sarang) dan Burung (1 sarang). Jumlah keseluruhan telur dalam sarang 703 butir, 18 rusak saat proses pencarian sehingga yang ditetaskan dalam penetasan semi alami berjumlah 685 butir.

19 Januari, 2008

Akhirnya menetas juga!

ASYIKNYA MELEPAS 187 TUKIK!!!
Masih ingat dengan telur yang diserahkan oleh nelayan Pulau Bengkoang pada 14 November 2007? Setelah 59 hari ditempatkan di tempat Penetasan Semi Alami, dari 204 telur menetas sebanyak 80 ekor sedangkan 124 butir gagal menetas. Persentase penetasan sangat rendah hanya 39%. Proses pemindahan dan lamanya telur berada di udara luar mungkin menjadi faktor penyebab rendahnya telur yang menetas.
Berbeda dengan telur dari pulau Burung yang dievakuasi petugas pada 20 November 2007, setelah 55 hari dari 135 telur yang ditetaskan, 107 ekor tukik sukses keluar dari cangkang telur, 3 ekor tukik mati dan 79 butir gagal menetas. Persentase penetasannya mencapai 79%.
Tukik-tukik tersebut kemudian dilepaskan ke habitatnya pada tanggal 13 Januari 2008!!

TEMUAN SARANG

TEMUAN SARANG BULAN JANUARI 2008
Baru memasuki minggu kedua bulan januari, sudah dievakuasi 4 sarang dari 3 pulau yang berbeda yaitu Krakal Kecil (1 sarang), Burung (2 sarang) dan Menjangan Besar (1 sarang). Jumlah telur yang saat ini berada di tempat Penetasan Semi Alami adalah 571 butir. Perkiraan menetas sekitar awal bulan Maret 2008. Foto diatas menunjukkan petugas TNKJ sedang naik jukung untuk bisa merapat ke pulau untuk mengevakuasi telur
Permasalahan yang kami hadapi saat ini adalah cuaca buruk dan penggantian solar oleh nelayan tersendat karena kondisi keuangan dari Program Konservasi Penyu sudah habis sehingga 8 nelayan yang telah melaporkan dan mengevakuasi telur masih belum mendapatkan biaya penggantian solar.