PROGRAM KONSERVASI PENYU KARIMUN JAWA

22 November, 2007



AKTIFITAS PROGRAM KONSERVASI PENYU TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA
Bulan November 2007
Rabu, 14 November 2007, pukul 19.00 WIB
Menerima laporan sarang dari nelayan bernama Sunawi. Telur diserahkan kepada petugas Balai Taman Nasional Karimunjawa (BTNKJ) sudah dibawa dalam kantong plastik, telur masih berlendir menurut pengakuan berasal dari Pulau Bengkoang ditemukan dibagian barat pulau. Kepada pelapor (Sunawi) diberikan penggantian biaya solar sebesar Rp 200.000,00.
Untuk sementara telur ditaruh didalam ember plastik.
Pelaksana : Susi, Sutris, Kuswadi
Kamis,15 November 2007
Menuju ke Tempat Penetasan Semi Alami (PSA) di pulau Menjangan Besar, aktifitas :
1. Memindahkan telur yang dilaporkan oleh Sunawi. Jumlah telur rusak pada saat pengambilan 3 butir, ditetaskan 204 butir, sehingga jumlah keseluruhan 207 butir. Perkiraan menetas sekitar pertengahan Januari 2007.
2. Penggantian pasir pada tempat penetasan.
Kondisi pasir lembab, suhu diperkirakan ± 270 C, ditandai dengan warna pasir yang lebih gelap. Pasir dari dalam tempat penetasan digali sampai kedalaman ± 30 cm, pasir dikeluarkan, kemudian dibiarkan/diangin-angin.
3. Membersihkan PSA Menjangan Besar.
Pelaksana : Susi, Sutris, Kuswadi, Satmoko
Jumat,16 November 2007
Melakukan pengecekan ketersediaan Tagg di Seksi Kemujan dan Karimunjawa hasil :
Terdapat 6 buah Tagg di Seksi Kemujan dengan nomor ID 3445 s/d ID 3450 dalam kondisi baik, sedangkan 2 buah Tagg dengan nomor ID 3438 dan ID 3431 dalam kondisi rusak.
Tagg dari ex Seksi Parang terdapat 7 buah dengan nomor ID 3469 s/d ID 3475
Tagg keseluruhan kemudian dikumpulkan di Seksi Karimunjawa.
Pelaksana : Susi , Zaenul
Selasa, 20 November 2007
Menerima laporan keberadaan sarang di Pulau Burung oleh Abdul Jamil. Ditindak lanjuti dengan melakukan evakuasi ke pulau Burung dengan didampingi petugas BTNKJ (Mualim dan Kuswadi). Telur yang rusak 3 butir, Telur yang ditetaskan 135 butir, jumlah telur keseluruhan 138 butir. Kepada pelapor (Abdul Jamil) diberikan penggantian biaya solar sebesar Rp 200.000,00.
Pengisian pasir dalam tempat penetasan.
Setelah dibiarkan/dianging-angin selama 4 hari maka dilakukan pengisian pasir pada tempat penetasan. Pasir yang digunakan adalah pasir yang diambil dari pantai, pasir lama tidak digunakan lagi.
Pelaksana : Susi, Sutris, Mualim, Kuswadi, Arifin, Satmoko

1 komentar:

Anonim mengatakan...

bagus-bagus. hal seperti ini harus dilanjutkan. manfaatkan sumber daya yg ada untuk ekspose. cuman fotoku mana??? wajahku mana??? kok aku ditinggalkan???