PROGRAM KONSERVASI PENYU KARIMUN JAWA

08 Maret, 2008


Catatan khusus ini kami dedikasikan untuk rekan kami yang telah memberi warna pada Program Konservasi Penyu TN Karimunjawa :
MUALIM ( NIP. 710 021 795 Polisi Kehutanan )

Cuaca buruk tidak menghalangi niat Pak Mualim untuk merespons laporan sarang oleh nelayan, meskipun gelombang dengan tinggi 2 meter dan waktu tempuh yang lebih lama untuk mencapai pulau. Seandainya tim penilai POLHUT teladan hadir disini, saya yakin Pak Mualim yang dapat predikat itu!
Pagi itu (19 Februari 2008), Pak Mualim beserta dengan dua orang nelayan yang melaporkan keberadaan sarang penyu di Krakal Besar, kalau cuaca cerah waktu tempuh menuju ke pulau itu hanya 1,5 jam tapi pagi ini sudah disambut dengan angin dan hujan. Berangkat dari dermaga rakyat pukul 06.05 Pak Mualim baru bersandar di Krakal Besar pukul 10.45, dalam perjalanan mereka harus singgah di Pulau Burung untuk berlindung sejenak dari angin sempat juga berpikiran untuk tdak melanjutkan perjalanan, tapi rupanya niat itu diurungkan setelah sesaat kemudian hujan reda, baru satu jam meninggalkan pulau Burung cuaca kembali tidak bersahabat. Tapi sudah kepalang basah tetap saja kemudi kapal mengarah ke Krakal Besar.
Setelah memindahkan telur ke dalam ember penetasan, mereka bergerak menuju ke Karimunjawa, tentu saja perjalanan pulang tidak kalah menantangnya dengan saat berangkat. Kapal nelayan yang terbuat dari kayu ini kecil yang hanya muat untuk 5 orang ini terombang-ambing di tengah laut tapi kecepatannya sedikit bertambah didorong ombak angin musim baratan. Bergerak dari pulau Krakal Besar pukul 12.55 baru menginjakkan kaki di Karimunjawa 17.20!! Fiuhh!!Bravo untuk Pak Mualim!!

1 komentar:

je mengatakan...

luar biasa, harusnya petugas2 seperti pak mualim ini mendpat penghargaaan dari DEPHUT, agar bombong hati pak mualim,

salut buat pak Mualim.

Bu, diupdate lagi dong blognya, terutama foto2 nya daripada disimpan2 juga buat apa, diposting sini saja bu-foto2 di penangkaran penyu...makasih